Tahapan Seed Funding pada Pendanaan Startup
Pertanyaan:
Selamat siang, Documenta. Saya memiliki pertanyaan, bagaimana tahapan seed funding bagi bisnis yang baru dirintis? Tolong penjelasannya tentang tahap mula-mula untuk mendapatkan investor. Terima kasih. (ZDK, Cimahi)
Jawaban:
Terima kasih atas pertanyaan Anda. Dalam menjalankan bisnis, investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membuat bisnis berkembang. Investasi dapat didapatkan dalam setiap tahapan bisnis, bahkan di saat bisnis belum memperoleh keuntungan. Namun sebelum mencari investasi, Anda harus mempersiapkan beberapa hal dimulai dari
investment pitch deck, riset pasar, aspek legal, dan lainnya. Pendanaan (
funding) perusahaan utamanya dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
- Bootstrap funding : Pendanaan mandiri
- Investment funding : Pendanaan dari penanaman modal dari pihak lain untuk mendapatkan timbal balik yang lebih besar di masa depan; disebut juga sebagai investasi.
Mengenai tahapan-tahapan pendanaan investasi bagi
startup atau perusahaan rintisan
, biasanya terdiri dari
seed funding, seri A, seri B, seri C, dan
Initial Public Offering (IPO).
Seed funding adalah tahap awal pendanaan, di mana putaran investasi pertama didapatkan dari investor eksternal. Tujuan dari putaran pendanaan tahap ini adalah menemukan potensi produk dan mengidentifikasi calon pengguna yang sesuai dengan produk yang dikembangkan. Pendanaan eksternal dilakukan setelah perusahaan dan investor menyepakati valuasi perusahaan.
Seed funding biasanya memiliki sifat-sifat berikut ini: berasal dari investor perorangan, nominal tidak terlalu besar, dan ketentuan yang wajib dipenuhi perusahaan sebelum transaksi tidak kompleks.
Investor-investor pada tahap
seed funding bisa diperoleh dari kerabat, keluarga,
angel investors, crowdfunding, maupun modal vantura atau investor institusional
. Perlu diketahui juga bahwa modal yang ditanamkan dan timbal balik yang ditawarkan tidak mesti dalam bentuk dana, tetapi bisa juga dalam bentuk aset yang ditentukan harganya; timbal balik yang ditawarkan juga bisa dalam bentuk produk. Putaran
seed funding di Indonesia memiliki kisaran Rp500 juta s.d. Rp2,5 miliar. Agar perusahaan siap memasuki tahap pendanaan ini, Anda wajib mempersiapkan
investment pitch deck, riset pasar, aspek legal, dll.
Dalam riset pasar, Anda perlu mengetahui identifikasi produk yang perusahaan Anda tawarkan, sehingga Anda bisa memilih investor (perorangan maupun institusional) mana saja tertarik untuk menanamkan modalnya di perusahaan Anda. Selain itu, Anda perlu memetakan orientasi pasar dan target demografis: siapa saja kompetitor perusahaan Anda, apa saja nilai tambah perusahaan Anda dibanding dengan bisnis sejenis lainnya, siapa saja yang menjadi target pemasaran produk Anda, dan bagaimana prediksi perusahaan Anda di beberapa tahun mendatang. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan aspek legal yang diperlukan: apakah izin usaha Anda sudah lengkap dan sesuai, apakah ada persoalan legal maupun finansial yang menantang reputasi perusahaan Anda, dan lain sebagainya. Ketika investor sudah menanamkan dananya, investor biasanya memiliki periode untuk melihat sejauh mana perkembangan produk perusahaan Anda setelah dimodali dana investasi. Pada ini, perusahaan dan produk Anda biasanya akan mendapatkan perhatian luas dari media dan masyarakat. Untuk itu, reputasi perusahaan dan kualitas produk harus senantiasa dijaga bahkan setelah mendapatkan investor, karena publik dan konsumen lah yang akan menilai dan menentukan keberlangsungan bisnis tersebut.
Demikian penjelasan singkat dari kami. Jika masih ada maka mohon untuk segera menghubungi Customer Service
DOCUMENTA agar segera dihubungkan kepada ahli terkait.