fbpx
Start Your Business with Confidence
Access Legal Documents and Expert Guidance at Documenta
Search

Negosiasi Kontrak Kerja dan Gaji Yang Baik

Negosiasi kontrak kerja dan gaji adalah hal yang lumrah dilakukan, terutama oleh calon karyawan yang sudah memiliki posisi tawar sebelumnya, misalnya karyawan yang sedang bekerja di suatu perusahaan ditawarkan posisi yang sama di perusahaan lain.
kontrak

Negosiasi Kontrak Kerja dan Gaji Yang Baik

Pertanyaan:
Halo Documenta. Saya punya pertanyaan seputar negosiasi untuk calon karyawan. Apakah negosiasi wajar dilakukan? Bagaimana tahapan negosiasi yang baik seputar kontrak kerja dan gaji? Terima Kasih (Tisya, Jakarta)
Jawaban: Hai juga, Tisya. Salam kenal dan terima kasih atas pertanyaan. Negosiasi kontrak kerja dan gaji adalah hal yang lumrah dilakukan, terutama oleh calon karyawan yang sudah memiliki posisi tawar sebelumnya, misalnya karyawan yang sedang bekerja di suatu perusahaan ditawarkan posisi yang sama di perusahaan lain. Negosiasi perlu dilakukan sehingga calon karyawan ini mengetahui secara jelas hak dan kewajibannya di perusahaan yang sedang melamarnya, termasuk juga gaji dan tunjangan yang disediakan. Sebelum melakukan negosiasi kontrak dan gaji, alangkah baiknya jika Anda melakukan hal-hal berikut:
  1. Riset

Silahkan lakukan riset awal untuk memahami kontrak kerja di pasaran untuk posisi yang ditawarkan. Dengan memahami isi kontrak serta besaran gaji di pasaran, Anda bisa menilai apakah pekerjaan yang ditawarkan ini masuk kriteria yang sesuai dengan market atau malah di bawahnya. Wajarnya, untuk posisi yang sama, gaji karyawan untuk pekerjaan yang sama akan mirip-mirip dalam rentang 30%. Yang perlu diperhatikan juga adalah tanggung jawab karyawan, apa saja yang menjadi kewajibannya, jam kerja, dan kompensasi lainnya. Anda bisa temukan banyak hasil salary survey dan sharing seputar pekerjaan yang dimaksud secara online.

  1. Perhatikan Posisi Tawar

Calon karyawan yang sedang memiliki pekerjaan tentu memiliki posisi tawar yang lebih tinggi dibanding yang belum memiliki pengalaman kerja di posisi tertentu. Begitu pula sebaliknya, ketika suatu perusahaan melamar Anda untuk menjadi karyawannya, Anda memiliki posisi tawar yang lebih tinggi dibanding jika Anda yang melamar ke suatu perusahaan. Ketika Anda sudah memiliki pengalaman yang memadai dan nilai jual yang lebih, Anda bisa memikirkan spesifikasi yang sekiranya bisa disesuaikan dengan ekspektasi Anda.

  1. Negosiasi

Jika Anda sudah berada pada mindset yang tepat, mulailah bernegosiasi. Dalam hal ini, tujuannya adalah win-win negotiation, yang meliputi tahapan berikut:

      • Tetap tenang selama negosiasi, karena ini akan membantu proses pengambilan keputusan Anda. Amati emosi pihak lain, dan cobalah untuk tidak menanggapi dengan baik sehingga negosiasi bisa berjalan dengan lancar dan tawaran Anda terkait dengan kontrak kerja ditanggapi dengan baik oleh pihak perusahaan.
      • Cobalah untuk menjaga percakapan tetap sopan. Begitu pihak lain tahu bahwa minat mereka telah dipertimbangkan, mereka lebih mungkin menerima sudut pandang yang berbeda. Misalnya, jika Anda bernegosiasi untuk mendapatkan kompensasi yang besar, pertimbangkan bahwa posisi Anda akan dibarengi dengan tanggung jawab yang besar pula. Jika Anda melihat melampaui dua titik tersebut, Anda mungkin menemukan bahwa para pihak di sini memiliki minat yang sama, yaitu meningkatkan produktivitas tim perusahaan
      • Pada saat ini, masing-masing pihak kemungkinan akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kepentingan pihak lain, dan solusi mungkin sudah jelas. Anda bahkan mungkin berada di ambang perjanjian. Jika tidak, tetap terbuka terhadap gagasan bahwa posisi yang sama sekali baru mungkin ada dan gunakan proses negosiasi untuk mengeksplorasi pilihan Anda.
Semoga membantu dan memberikan wawasan tambahan! Terima kasih.

Anda Masih Bingung Terkait Legalitas?

Yuk Langsung AJa klik toMbol di kanan untuk Bertanya Ke Tim Documenta

Artikel Lainnya
Jenis Perusahaan
Bisnis

CATAT! INI JENIS PERUSAHAAN SESUAI BENTUK BADAN USAHA

Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997, pengertian perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus untuk memperoleh keuntungan, baik yang diselenggarakan oleh perseorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan di wilayah Indonesia.

Baca »
legal compliance
Legal

Legal Compliance: A Comprehensive Guide

Legal compliance is the bedrock upon which successful businesses are built. It’s more than just a box to tick; it’s a strategic imperative that can mitigate risks, enhance reputation, and foster a culture of ethics. By understanding and adhering to applicable laws and regulations, organizations can protect themselves from costly legal battles, operational disruptions, and reputational damage. In today’s complex regulatory landscape, legal compliance is not merely a compliance function but a business imperative.

Baca »
apakah kamu pengusaha kena pajak
Pajak

Apakah kamu termasuk Pengusaha Kena Pajak?

Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa Kena Pajak (JKP) yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai (UU PPN) dan perubahannya. Pengusaha Kena Pajak (PKP) dapat berlaku bagi pengusaha kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak.

Baca »

Jika anda sudah pernah terdaftar sebagai Documenta User, anda bisa lanjut dengan login dibawah ini

Mohon maaf, untuk pendaftaran sementara hanya dapat dilakukan melalui pesan WhatsApp kepada tim kami

Our Contact