fbpx
Start Your Business with Confidence
Access Legal Documents and Expert Guidance at Documenta
Search

Wajib Tahu! 3 Kualifikasi KITAS Investor, Definisi, Manfaat, dan Persyatannya!

KITAS Investor merupakan kartu izin tinggal yang dibuat secara khusus guna memenuhi kebutuhan investor yang ingin melakukan penanaman modal asing atau berbisnis di Indonesia. Tentu saja bertujuan untuk memudahkan hal-hal yang berhubungan dengan izin tinggal sementara dan izin kerja mereka di Indonesia.
KITAS Investor

Pengertian

KITAS Investor merupakan kartu izin tinggal yang dibuat secara khusus guna memenuhi kebutuhan investor yang ingin melakukan penanaman modal asing atau berbisnis di Indonesia. Tentu saja bertujuan untuk memudahkan hal-hal yang berhubungan dengan izin tinggal sementara dan izin kerja mereka di Indonesia.

Manfaat

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh bagi orang asing yang ingin menetap dan berinvestasi.

  1. Memiliki hak untuk tinggal sementara hingga 5 (lima) tahun.
  2. Memiliki izin kerja dan investasi di Indonesia.
  3. Mendapatkan akses untuk ke sistem kesehatan dan pendidikan di Indonesia.
  4. Mendapatkan kesempatan untuk menjadi WNI (Warga Negara Indonesia)

Baca juga: Izin Tinggal di Indonesia KITAS Guna Mengembangkan Bisnis Usaha, Simak 3 Tips ini!

KITAS Investor VS KITAS biasa 

Terdapat beberapa perbedaan antara KITAS biasa dengan investor, perbedaan utamanya ialah untuk para pemilik KITAS investor, mereka tidak perlu mengajukan izin kerja. Hal ini dikarenakan mereka sudah dianggap sebagai karyawan, dengan begitu tidak ada persyaratan kontribusi bulanan dalam DKP-TKA (Dana Kompensasi Penggunaan TKA).

Kategori Jenis

Di Indonesia sendiri, terdapat dua jenis Kitas Investor. Terdiri dari:

  1. Indeks 313: KITAS 1 tahun
  2. Indeks 314: KITAS 2 tahun

Kedua jenis ini memungkinkan investor untuk para investor asing masuk dan keluar Indonesia berulang kali sesuai dengan masa berlaku visa tersebut.

Kualifikasi Syarat

Untuk mendapatkan KITAS Investor ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya:

  1. Investor harus memilik minimal Rp1.25 M dalam bentuk saham yang akan diinvestasikan.
  2. Modal yang harus disetor perusahaan minimal Rp10 M, yang juga memiliki persyaratan untuk menyatakan rencana investasi minimal Rp10 M.
  3. Perusahaan sponsor dapat mulai mensponsori Investor setelah memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin usaha, laporan realisasi investasi perusahaan asing (LKPM, laporan ini harus dilakukan setiap tiga bulan), dokumen perusahaan, kartu identitas dan nomor pajak perwakilan perusahaan.

Prosedur Pengajuan

Proses pengajuan KITAS investor sangat mudah tanpa prosedur yang rumit dan biaya yang relatif terjangkau. Berikut merupakan proses pengajuan KITAS investor:

  • Mempersiapkan surat aplikasi yang telah ditandatangani, dokumen registrasi perusahaan, NPWP, kartu identitas, paspor, dll.
  • Mengajukan VITAS
  • Mengajukan permohonan KITAS/ITAS setibanya di Indonesia.

Baca juga: Cara Mengurus KITAS Indonesia, Ini syaratnya!

Ketentuan Investasi

Bagi para penanam modal asing, perlu memahami bahwa izin tinggal terbatas investor memiliki ketentuan minimum dana investasi sebesar Rp 1 Miliar. 

Bagi WNA yang menjabat sebagai direksi maupun komsaris dan memenuhi persyaratan ketentuan dana investasi maka tidak diwajibkan menyertakan RPTKA/MTA dan dapat menggunakan ITAS Investor. Dan jika tidak memenuhi persyaratan maka diwajibkan menyertakan RPTKA/MTA dan dapat menggunakan ITAS Investor

Ketentuan nilai investasi guna mengajukan permohonan Visa dan Izin Tinggal Terbatas untuk para penanam modal asing (investor), ialah sebagai berikut:

  1. Vitas PMA Murni: Rp 1.125.000.000
  2. Vitas PMA Merangkap Direktur/Komisaris: Rp 1.000.000.000
  3. ITAS PMA Merangkap Direktur/Komisaris: Rp 1.000.000.000
  4. ITAS PMA Murni: Rp 1.125.000.000

Dasar Hukum:

  1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
  2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian;
  3. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang telah ditetapkan sebagai undang-undang melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023;
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian;
  5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2021 tentang Visa dan Izin Tinggal;
Artikel Lainnya
Menentukan strategi term sheet yang tepat adalah langkah krusial dalam perjalanan sebuah startup. Dengan memahami tujuan perusahaan, memilih investor yang tepat, dan memperhatikan detail-detail penting seperti struktur modal, valuasi, klausa pelindung, dan persyaratan keluar, Anda dapat membantu memastikan kesuksesan jangka panjang perusahaan Anda.
Bisnis

Panduan Lengkap untuk Menentukan Strategi Term Sheet dalam Startup

Menentukan strategi term sheet yang tepat adalah langkah krusial dalam perjalanan sebuah startup. Dengan memahami tujuan perusahaan, memilih investor yang tepat, dan memperhatikan detail-detail penting seperti struktur modal, valuasi, klausa pelindung, dan persyaratan keluar, Anda dapat membantu memastikan kesuksesan jangka panjang perusahaan Anda.

Baca »
The Indonesian Ministry of Investment, represented by the Indonesia Investment Coordinating Board (BKPM), enacted BKPM Regulation No. 4 of 2021 on Licensing Guidelines and Procedures, which became effective on June 2, 2021. This regulation introduced a revised minimum paid-up capital requirement for Foreign Direct Investment Companies (PT PMA), stipulating that it must exceed IDR 10 billion per five-digit Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) business field and per project location, with certain exemptions applicable. requirements
Bisnis

Clarifying Capital Requirements for PT PMAs

This article aims to provide a clear and concise overview of the capital requirements for establishing a Foreign Direct Investment Company (PT PMA) in Indonesia. It will delve into the recent regulatory changes introduced by BKPM Regulation No. 4/2021, focusing on the minimum paid-up capital requirements per business field and project location. The article will also discuss the implications of these changes for both new and existing PT PMAs.

Baca »
Mergers and acquisitions (M&A) activity is profoundly influenced by economic conditions. Factors such as GDP growth, interest rates, and market stability significantly shape the volume of deals. In favorable economic climates, closing transactions may appear straightforward, while during economic downturns, buyers tend to exercise greater caution, conducting thorough due diligence before finalizing deals.
Bisnis

Mergers and Acquisitions: Key Considerations in Due Diligence

Mergers and acquisitions (M&A) activity is profoundly influenced by economic conditions. Factors such as GDP growth, interest rates, and market stability significantly shape the volume of deals. In favorable economic climates, closing transactions may appear straightforward, while during economic downturns, buyers tend to exercise greater caution, conducting thorough due diligence before finalizing deals.

Baca »

Jika anda sudah pernah terdaftar sebagai Documenta User, anda bisa lanjut dengan login dibawah ini

Mohon maaf, untuk pendaftaran sementara hanya dapat dilakukan melalui pesan WhatsApp kepada tim kami

Our Contact