fbpx
Start Your Business with Confidence
Access Legal Documents and Expert Guidance at Documenta
Search

Mengenal Cash Basis vs Accrual Basis

Dalam dunia akuntansi, terdapat dua metode utama dalam mencatat transaksi keuangan, yaitu cash basis dan accrual basis. Kedua metode ini memiliki perbedaan mendasar dalam hal waktu pengakuan pendapatan dan beban. Pemahaman yang baik tentang kedua metode ini sangat penting bagi setiap pemilik bisnis, karena akan mempengaruhi cara Anda menyusun laporan keuangan dan membuat keputusan bisnis.
cash

Mengenal Cash Basis vs Accrual Basis

Akuntansi merupakan proses pencatatan transaksi keuangan tentang pengukuran, penjabaran  atau pemberi kepastian mengenai informasi keuangan yang akan diberikan kepada pihak terkait baik pribadi, investor ataupun pemilik usaha. Dalam akuntansi terdapat dua pencatatan yang berlaku umum, yaitu metode cash basis dan accrual basis. Cash basis merupakan proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat terjadi penerimaan atau pengeluaran kas. Pada cash basis, pendapatan baru diakui ketika kas/uang sudah diterima, meskipun barang atau jasa sudah diberikan kepada konsumen. Sedangkan biaya baru diakui ketika kas/uang sudah dikeluarkan pada saat membayar barang tersebut. Accrual basis merupakan proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat terjadinya transaksi, walaupun kas belum diterima atau dikeluarkan. Pada metode pencatatan ini pendapatan dicatat saat terjadi penjualan meskipun kas belum diterima, begitu pula dengan biaya akan dicatat saat biaya tersebut dipakai atau digunakan meski belum mengeluarkan kas. Kelebihan dan kekurangan cash basis dan accrual basis
  1. Kelebihan cash basis:
    • Pendapatan diakui pada saat diterimanya kas, sehingga mencerminkan posisi yang sebenarnya.
    • Laporan keuangan yang disajikan memperlihatkan posisi keuangan yang ada pada saat laporan tersebut terjadi
    • Perusahaan tidak perlu membuat pencadangan untuk kas yang belum tertagih
  1. Kekurangan cash basis
    • Metode cash basis tidak mencerminkan laporan keuangan yang sesungguhnya
    • Dapat menurunkan perhitungan pendapatan bank, karena adanya pengakuan pendapatan sampai kas/uang diterima
    • Manajemen kesulitan untuk menentukan kebijakan, karena selalu berpatokan pada kas
  1. Kelebihan accrual basis
  • Informasi yang didapat lebih akurat, jelas dan bisa dipercaya
  • Menunjukkan gambaran pendapatan, walaupun kas belum diterima
  • Lebih mudah digunakan untuk pengukuran Aset, Kewajiban dan Ekuitas
  1. Kekurangan accrual basis
  • Resiko pendapatan tak tertagih
  • Perusahaan tidak bisa menentukan waktu kapan pendapan bisa diterima
  • Bisa mengakibatkan penurunan ekuitas akibat dari penyusutan dan amortisasi
Nah, dari kedua model pencatatan ini tidak ada yang bisa dikatakan benar dan salah karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut yang dapat kami sampaikan mengenai 2 metode pencatatan akuntansi. Jika ada pertanyaan lain yang terkait, anda dapat menghubungi Customer Service DOCUMENTA untuk segera dihubungkan dengan ahli kami.    

Anda Masih Bingung Terkait Metode Pencatatan Akutansi?

Yuk Langsung AJa klik toMbol di kanan untuk Bertanya Ke Tim Documenta

Artikel Lainnya
Revolusi Industri 4.0
Legal

Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan produksi, yang dijalankan menggunakan internet sebagai penopang utama. Secara sederhana, revolusi industri 4.0 adalah perkembangan teknologi yang menghasilkan perubahan fundamental yang didominasi oleh penggunaan mesin robotic yang memiliki kemampuan bekerja lebih cepat dan memberikan hasil yang berkualitas serta lebih baik.

Baca »
When considering foreign direct investment (FDI) in Indonesia, it's crucial to grasp several key aspects that can significantly impact your investment journey. Indonesia, being the world's fourth most populous country with a burgeoning digital market and high Internet adoption rates, presents promising opportunities for investors. However, navigating the intricacies of FDI regulations and procedures is essential to ensure a smooth and successful investment process.
Bisnis

Foreign Direct Investment in Indonesia

When considering foreign direct investment (FDI) in Indonesia, it’s crucial to grasp several key aspects that can significantly impact your investment journey. Indonesia, being the world’s fourth most populous country with a burgeoning digital market and high Internet adoption rates, presents promising opportunities for investors. However, navigating the intricacies of FDI regulations and procedures is essential to ensure a smooth and successful investment process

Baca »

Jika anda sudah pernah terdaftar sebagai Documenta User, anda bisa lanjut dengan login dibawah ini

Mohon maaf, untuk pendaftaran sementara hanya dapat dilakukan melalui pesan WhatsApp kepada tim kami

Our Contact